ANTARA HIDUP DAN MATI

Ole 8 dhe – X 2h : Bhenue ievan aveiro
  Al kisah, suatu hari ada seorang pegawai pulang dari kantornya yang bertempat di  Bandungan. Sebut saja dia si  CJ berumur sekitar 36 tahun, tentunya umur yang sudah tidak muda lagi baginya. Saat dia pulang dari tempat kerjanya sekitar jam 21.00 WIB dia melewati jalan pintas karena dia ingin segera sampai di rumah. Pada saat dia melewati jalan yang sepi dan kata penduduk sekitar bahwa jalan itu sangat angker dia melihat dari kejauhan sosok putih yang berdiri di tengah jalan. Tapi, dia tidak berfikir negative karena dia terburu-buru. Saat dia benar-benar dekat dengan sosok putih itu dia tiba-tiba langsung berhenti tepat di depan sosok putih itu. Dan ternyata sosok putih itu tak lain sesosok pocong yang berdiri di tengah jalan. Dia pun bingung antara mau maju atau mundur. “ kalau saya maju di depan saya ada pocong, tapi bila saya mundur dan putar balik pasti saya mati “. Kebetulan saat berhenti,dia tepat pada jalan tanjakan dan jalan itu hanya muat untuk satu mobil saja. Dia pun tanpa bosa-basi langsung turun dari mobil dan mendekati pocong itu. Pocong yang kain morinya sudah rusak dan bau busuk yang menyengat itu langsung dia angkat menuju tepi jalan dengan perasaan yang takut dan merinding. Setelah mengangkat pocong itu ke tepi jalan dia langsung berlari menuju mobilnya dan langsung menancap gas untuk segera pergi. Saat sampai di rumah dia seperti orang linglung (hilang ingatan) dan badannya bau busuk yang menyengat hidung.
 Kisah di atas adalah kisah nyata yang terjadi di dusun  Pasean Ambarawa yang baru-baru ini menjadi perbincangan banyak orang di sekitar daerah tersebut. Dari kisah di atas kita bias mengambil hikmah bahwa  ANTARA HIDUP DAN MATI itu berada di tangan ALLAH SWT dan semua yang ada di dunia ini milikNYA. Walaupun mahluk halus ataupun manusia biasa di hadapan ALLAH tetap sama.
 “ janganlah takut dengan kegagalan, karena dengan kegagalan kita bisa mendapatkan jalan untuk menuju keberhasilan dan ingatlah masa lalumu untuk masa depanmu”

0 comments: